Halo sobat Mister guru yang cantik dan ganteng ganteng #pasti pada senyum mesem2 karena dipuji,apa kabarnya? Semoga senantiasa dilindungi oleh payung karena hari ini hujan deras menggyur. Hehe,lohh situ gak hujan? kenapa bisa? walah berarti tulisannya gak nyambung deh. Oke oke tenang,mari kita lanjutkan.

Nah pada tulisan kali ini mister mau berbagi soal menjadi guru yang berdedidores. Kalau ada kata menjadi berarti belom jadi alias mau akan jadi atau dengan kata lain masih calon atau alaahh kepanjangan defenisi nih,wkwkw. Ya ya,itulah hal yang sering kita keluhkan saat belajar di sekolah atau di lembaga pendidikan lainnya saat sang guru menjelaskan kata kata yang bagi kita sangat asing, entah itu bahasa planet mana?sampe sampe ada yang mangap , iler keluar ,ada yang sampe melamun, tertidur bahkan ada yang pura pura gak dengerin. Mister pun dulu ngalamin masa masa itu,bahkan mister pernah ketiduran dikelas !!!. gawat tingkat lanjutnya, sang dosen malah gak negur mister atau dengan kata lain membiarkan mister tertidur pulas hingga kelas kosong #sadis banget kan?.

Di lain waktu mister ketiduran pas jam kuliah karena malamnya abis ngeblog dan ketawa ketiwi sama temen2 blogger,kadang kadang ngoding juga sih, Nah saat itu apesnya pas mister dibangunin dosennya tiba tiba dia bilang "quiz" #untung bukan teriak kebakaran ,kontan aja mister kalap, mimpi indah mister tiba-tiba buyar gara gara dibangunin,dan mendapat mimpi yang lebih buruk lagi asem asem. Untungnya mister punya daya ingat yang kuat #maksudnya daya ingat liat kanan kiri yang jeli sehingga tanpa kesulitan mister kerjain tuh quiz. yupss,akhirnya dengan nilai apa adanya mister bisa ngelewatinya #alhamdulilah ya sesuatu.

Oke balik lagi soal guru yang berdedidores,sebetulnya apa sih artinya?.Artinya seorang guru mesti punya tingkat dedi dan dores the explorer yang tinggi,hehe,maksudnya bahasa nasionalnya dedikasi gitu loh. kalo kita liat saat ini, wajah pendidikan Indonesia sedang diambang kegelapan, kenapa?. Jangan salahkan guru, tapi tengoklah sistem yang berupa lingkaran setan dalam dunia pendidikan itu.
Setan setan berhidung panjang yang duduk dan berkuasa di bidang pendidikan itu tak lain bermula dari tingkat keluarga,desa,kecamatan,kabupaten,provinsi hingga Nasional.

Kenapa saya katakan lingkaran setan?. Ibarat suatu rantai siklus kehidupan, semestinya pendidikan itu dimulai dari keluarga, bukan semata mata tanggung jawab guru disekolah atau lembaga pendidikan. Tapi kenyataanya, keluarga sang siswa sering mengeluhkan anaknya bersikap nakal dan gak mau nurut,padahal udah disekolahin di sekolah nomer satu, salah siapa?. Coba tanyakan pada Rumput yang goyang iwak peyek #gubrakk

Disekolah dia dididik dengan cara yang sama,tapi,dirumah,dia tidak mendapat perhatian,orang tuanya sibuk masing-masing,bahkan ada yang nyontohin yang gak baik, KDRT, kekerasan fisik, tindakan kriminal serta tidak adanya pendidikan moral pada sang anak membuat sang anak moralnya ompong,akibatnya,lihat saja sekarang, masih kecil udah banyak yang ngerokok, udah banyak yang pacaran lalu tanpa sengaja "nyoba ",kemudian dinikahin karena kecelakaaan (MBA married by accident),trus narkoba,video "prasejarah dan purbakala",dimana manusia belom nemuin baju,kasus bully dan sebagainya. Semestinya orang tua adalah guru pertama di rumah,sedangkan tugas "guru" disekolah hanyalah sebatas sekolah,porsi orang tua mestinya lebih banyak dari pada guru disekolah. Makanya kita mesti sadar sebagai orang tua yang berdedidores #mister belum jadi orang tua berdedidores karena masih tong tong hehe.

Itu baru ditingkat keluarga,lain lagi halnya disekolah, beberapa oknum guru yang tak berdedidores,melakukan tindakan lubac (baca terbalik), jarang mengajar tapi sering menghajar, datang duduk diam kemudian suruh nyatat, ngerumpi sehabis ngasih tugas kesiswa,dan sebagainya. Ini kenapa?karena kurangnya rasa dedidores dari jiwa seorang pendidik itu. Dan masih banyak lagi.

Belum lagi di tingkat atasnya, pendidikan sering dijadikan ajang peningkatan jabatan, tanpa mementingkan kualitas suatu pendidikan, Lihat saja dalam kasus ujian nasional, saat ujian,siswanya malah tenang tenang sedangkan pihak sekolah pontang panting dan was was karena takut sekolah mereka banyak yang tidak lulus,ini kan aneh? ini sebenarnya ajang pencarian siapa yang terbaik atau penyaringan kualitas?Tanya kenapa>

Sebetulnya masih banyak lagi uneq-uneq yang ingin mister curahkan,tapi berhubung tangan mister udah pegel mister cukupkan sampai disini dulu ya,ntar kapan kapan mister sambung lagi,oke oke?hehe oke sampai jumpa lagi,happy blogging dan thanks karena udah dengerin galauan mister kali ini.