Halo sobat mister galau sekalian,How are you this afternoon? Are you okay?> I hope you okay :D. Tapi abis dengerin curhatan satu ini,mister gak jamin kalian masih tetap okay ,alias mungkin udah muntah-muntah semua wkwkwk.peace ah. Kali ini saya mau membahas tentang apa sih bedanya guru galau ehh guru les dengan guru yang ngajar di lembaga pendidikan tingkat sekolah?.Mungkin sobat semua sudah punya jawaban masing-masing,yuk kita samain #saling koreksi dan contek2an opini.Guru juga manusia kan?hehe tak luput dong dari khilaf

Okey Kembali ke papan tulis #karena kembali ke laptop udah diambil ama tukul , sebenarnya meski sama-sama menyandang embel2 "guru", baik guru les maupun guru sekolah punya peran dan beban tanggung jawab yang sangat berbeda meski tujuannya sama,yakni mencerdaskan kehidupan bangsa #meski gak semuanya bisa . Perbedaanya diantaranya sebagai berikut:

• Dari jumlah siswa,jelas siswa guru les gak sebanyak guru sekolah,yang bisa -bisa dalam satu kelas sampe 40 an siswa,bandingin sama guru les yang menurut pengalaman saya cuma dua tiga atau paling banyak yah 20 an lah. Itu baru satu kelas,bayangin bila guru itu punya banyak kelas,banyak nama dan kepribadian yang mesti dihapalin dan dinilai,banyak pengalaman yang didapetin dari guru sekolah,tapi apakah itu jadi nilai plusnya?oh tidak kita lanjut lagi ya ke point berikutnya.
• Dengan jumlah yang begitu banyak,guru sekolah punya beban yang sangat berat untuk sistem keefektifan dan keefisienan dalam mengajar. Yups semestinya dengan siswa yang begitu banyak mampu membangkitkan kreativitas mendidik dan proses PBM, namun pada kenyataanya? guru sekolah banyak yang lari dari tugas serta menerapkan 6d, datang,duduk ,diam ,dengar diskus,duit.Yah itulah kenyataanya,meski hanya oknum-oknum tertentu. Nah untuk point ini,guru les menang satu angka ,karena dengan jumlah siswa yang lebih sedikit tentu menjadi lebih efektif kan?. ya tapi itu balik lagi ke skill masing-masing pendidik :D
• Beban mendidik guru sekolah lebih gede daripada guru les,#tanya kenapa?karena guru sekolah dituntut sesuai dengan Silabus dan kurikulum yang ada Guru yang berprinsip "ini cara gue ", harus pergi jauh-jauh dari profesi ini ...hehehe ...,Beda dengan guru les,ada istilah "kemampuan lo tercermin dari tarif lo" hahahaha...Kemampuan disini, sangat erat kaitannya dengan jam terbang.
• Fokus dari Guru sekolah adalah Bagaimana menemukan cara yang bisa diterima hampir semua anak, bagaimana menyajikan soal yang bisa dikerjakan hampir semua anak dan tentunya bagaimana menemukan cara untuk membentuk karakter anak,sedangkan guru less, diutamakan bagaimana meningkatkan daya tangkap siswa #maklum kebanyakan yang ikut les emang daya tangkap lemah,tuntutan ortu ataupun kebutuhan lainya,sangat jarang yang udah peringkat dikelas untuk les
• Jam kerja Guru les lebih flexibel dari guru sekolah,gimana gak?kalo siswa gak dateng ya kita bisa tiduran dirumah,Nah kalo sekolah?. Selain hari libur,kita gak bisa liburan ,apalagi mana ada siswa yang bakal absen sekelas?wakwkwk.

Saat ini mungkin mister hanyalah guru les dan menganggap profesi mister ini lebih baik ketimbang guru sekolah.Ya mister juga pernah ngerasain honor disekolah walau gak lama #kendala jauh dan berat di ongkos.Dan, Yups mister bisa ambil kesimpulan guru les itu mesti kreatif abis dan gak boring bagi siswa,itulah yang mister suka,and plusss gaya semau gue wkkwkww,gak ada tuntutan dari kurikulum ,so dimana letak kelemahan siswa disana yang di tambal #emang lu kate ban bocor?.

Oke Mungkin itu aja penjelasan dari guru galau, jika ada salah kata mister mohon maaf,nah bagaimana dengan sobat sekalian? apa ada yang ingin ditambahkan?monggo dikoment gak bayar koq ,gratis wekekeek ,salam galau