Belajar dengan Game, Why Not ? Part 2

    Author: Mr.Randy Genre: »
    Rating

    Hello,How are u today? I hope you’re fine. Hari ini mister hadir lagi untuk melanjutkan topic yang kemarin belum selesai mister bahas, yakni mengenai belajar dengan game, why not?. Bila minggu lalu topiknya tentang masalah batasan waktu bermain, nah sekarang mister akan bahas tentang tipe permainan. Seperti tulisan sebelumnya, diakhir tulisan mister singgung sedikit tipe-tipe permainan anak anak. Sejatinya ada dua kelompok besar :


    1.Tipe tradisional

    Permainan tipe tradisional cenderung bersifat social atau membutuhkan banyak orang untuk melakukan permainan,yah minimal dua orang lah. Sebut saja Ular naga, Congklak, PetakUmpet, donal bebek, Gasing, Layang-layang, balap karung, kelereng, dsb. Permainan ini menstimulasi anak untuk berinteraksi dengan anak lain seusianya. Tapi seiring perkembangan zaman, permainan-permainan ini seperti hilang ditelan masa karena kalah dengan permainan modern. Miris sekali bukan ?


    2.Tipe Modern

    Perkembangan zaman menimbulkan kemajuan teknologi, termasuk juga permainan untuk anak-anak. Permainan modern untuk anak-anak biasanya tidak gratis alias harus mengeluarkan uang untuk mendapatkannya. Tak jarang banyak orang tua yang demi kebahagiaan buah hatinya rela merogoh kocek jutaan rupiah demi "kebahagiaan" itu yang terkadang tidak memikirkan dampak serta manfaat permainan tersebut bagi sang anak. Permainan tipikal modern ada yang berwujud fisik seperti puzzle, kartu, mainan dan boneka serta ada yangberwujud non-fisik seperti video-game, game online, playstation dsb.

    belajar dengan game

    Permainan modern ini ada yang bisa dimainkan sendirian dan ada juga yang bisa dimainkan bersama teman mereka lainnya. Tapi tak jarang banyak game modern yang justru kurang atau tidak bermanfaat bagi anak dan bahkan bisa membuat prestasinya menurun. Yang paling parah, kebiasaan main game online yang mister bisa lihat dari sekeliling mister, membuat anak-anak semakin jauh dari usianya, serta sudah menjadi "candu" yang dapat merusak mereka, serta menghabiskan uang ortu mereka. Tak jarang, jika mereka tidak ada uang, mencuri ataupun memeras temannya seperti menjadi hal yang biasa. Sungguh miris bukan?

    Nah jika anda sudah mengenal dua jenis game permainan,bagaimana dengan anda?Apakah ada kiat yang bisa dilakukan ? Tentu salah satunya panda-pandai mengatur waktu anak dalam bermain dan memilihkan permainan yang baik dan aman untuk mereka serta bisa meningkatkan kecerdasan mereka baik dibidang akademik maupun non-akademik. Permainan yang tepat akan mampu menghibur mereka sekaligus sarana belajar bagi mereka. Jadilah pepatah "sambil menyelam minum air", belajar sambil bermain bisa tercapai.
    Bagaimana, sudahkah anda memilih dan mengawasi adik, keponakan atau buah hati anda dalam waktu bermainnya?Oke, selanjutnya tentang permainan dalam kelas atau sekolah, karena mister udah capek ngetik kita lanjut minggu depan yah, sampai jumpa lagi, salam mister galau……(bersambung)

    Siswa Mister Say: